UAS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah
Belajar
dan Pembelajaran
Oleh :
Dudi Septiadi (0901474)
Dosen : Dra. Neti Budiwati, M.
Si.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI
FAKULTAS
PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011
Soal UAS Belajar dan
Pembelajaran
1. Kunci
sukses seorang guru dalam mengajar antara lain harus “kreatif dan inovatif”.
Apa yang akan anda lakukan terkait dengan hal tersebut, baik untuk kepentingan
di dalam kelas maupun diluar kelas, baik yang akan anda lakukan/persiapkan saat
ini sebagai calon guru, maupun nanti saat menjadi guru.
2. Salah
satu permasalah yang menjadi faktor pendorong lahirnya pendekatan CTL adalah
“bagaimana guru dapat membuka wawasan berfikir yang beragam dari siswa,
sehinggga mereka dapat mepelajari berbagai konsep dan mampu mengkaitkannya
dengan kehidupan nyata, sehingga dapat membuka berbagai pintu kesempatan selama
hidupnya”.
jelaskan kaitan kalimat tersebut terkait konsep mata kuliah belajar dan pembelajaran ekonomi yang saat ini sedang anda jalani!
jelaskan kaitan kalimat tersebut terkait konsep mata kuliah belajar dan pembelajaran ekonomi yang saat ini sedang anda jalani!
3. Pilihlah
model, pendekatan, metode, serta teknik/tipe pembelajaran yang tepat untuk satu
SK/KD (sesui\ai dengan pembagian tugas masing-masing)! Sertai argumen/alasan anda
memilih model, pendekatan, metode, serta teknik/tipe pembelajaran tersebut
4. Setiap
guru memiliki gaya mengajar tersendiri dan setiap murid pun memiliki
karakteristik masing-masing, tetapi bagaimanapun kondisinya guru harus dapat
menciptakan kelas dalam suasana oembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Apa yang akan anda lakukan untuk menciptakan
suasana PAIKEM tersebut, seandainya siswa salah satu kelas anda memiliki
karakteristik yang beragam (kemampuan akademiknya, dan status SOSEK)? Uraikan
jawaban anda!
5. Seandainya
setelah pembelajaran dan dilakukan evaluasi, ternyata 60% siswa anda mencapai
skor dibawah KKM. Terkait dengan teori pembelajaran, langkah-langkah apa yang
seharusnya anda lakukan agar pencapaian KKM dapat lebih baik.
6.
Jawaban UAS Belajar dan Pembelajaran
1.
Dalam
melasanakan tugas sebagai guru dalam kegiatan belajar mengajar, guru memang di
tuntut untuk kreatif dan inovatif, hal ini dimaksudkan agar peserta didik bisa
menyerap mata pelajaran secara cepat dan mebuat kegiatan belajar mengajar lebih
menarik dan tidak membosankan.
Dengan
kekreatifan dan inovasi yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran siswa
menjadi terpancing untuk terus tekun dalam mengikuti mata pelajaran, beberapa hal yang harus kita
lakukan sebagai guru ketika mengajar di kelas adalah harus mempunyai
keterampilan mengajar.
Keterampilan mengajar
ini meliputi :
a. Keterampilan
variasi stimulus
Dimana
ini adalah suatu kegiatan guru dalam proses interaksi belajar mengajar yang
ditunjukkan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa senantiasa
menunjukkan ketekunan dan antusias dalam pembelajaran.
Aspek yang ada di
dalamnya meliputi :
·
Gerak guru
·
Isyarat guru
·
Suara guru
·
Kebisuan guru
·
Gaya interaski
·
Kontak pandang dan
gerak
·
Pemusatan perhatian
·
Pengalihan pengunaan
indra
b. Membuka
dan menutup pelajaran
Membuka
dan menutup pelajaran yang dilakukan secara profesional akan memberikan
pengaruh positif terhadap kegiatan pembelajaran. Membuka pelajaran merupakan
suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk menciptakan kesiapan mental dan menarik
perhatian peserta didik secara optimal, agar mereka memusatkan diri sepenuhnya
pada pelajaran yang akan disajikan
c. Menggunajan keterampilan bertanya
Keterampilan
bertanya sangat perlu untuk dikuasai oleh guru, karena hampir dalam setiap
pembelajaran guru dituntut bisa mengajukan pertanyaan, dan kualitas ppertanyaan
yang diajukan, sangat menentukan kualitas jawaban peserta didik.
d. Mengajar
kelompok kecil dan perorangan
Pengajaran
kelompokkecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajran yang
memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa, dan menjalin
hubungam yang lebih akrab antara guru dengan siswa, maupun antara siswa dan siswa.
Sebagai
calon guru, kita harus banyak-banyak berusaha untuk menjadi guru yang lebih
baik yaitu dengan terus belajar, seperti banyak membaca, mengikuti pelatihan,
memperkaya dirinya dengan ilmu pengetahuan yang menunjang dalam Kegiatan
Belajar Mengajar. Jadi, guru itu harus kreatif agar mampu melakukan inovasi
dalam setiap tatap muka dengan anak didiknya. Inovasi yang dilakukan guru, akan
mampu mengurangi kebosanan anak pada materi pelajaran terlebih jika inovasi itu
berhasil dengan baik maka dapat mengoptimalkan potensi anak.
2.
Saya
setuju dengan pernyataan yang yang ada di soal, dimana latar belakang munculnya
pembelajaran CTL adalah dalam melakukan pengajaran kepada siswa, guru membuka
wawasan berfikir yang beragam dari peserta didik, ini sangat erat kaitannya
dengan kegiatan belajar dan pembelajaran mata pelajaran ekonomi. Mata pelajaran
ekonoim yang notabene merupakan ilmu sosial yang mempelajari kejadian-kejadian
sosial dimasyarakat sangat perlu menggunakan kondisi kontekstual dalam
pembelajaran. Sehingga pengetahuan siswa bukan hanya sebatas teori, tapi siswa
juga bisa mengetahui kondisi riil dilapangan.
Seperti
halnya dalam penyampaian materi tentang salah satu kompetensi dasar seperti
materi tentang permintaan dan penawaran, guru tidak harus selalu memaparkan
materi secara klasikal, dimana guru memaparkan materi secara full, tanpa
memberikan kesempatan siswa untuk berpikir dua arah, dan siswa hanya menerima
saja. akan tetapi guru juga perlu menerangkan materi yang ingin disampaikan
dikaitkan dengan kondisi kekinian dimasyarakat, serta memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berpikir secara kritis. hal ini akan lebih memudahkan siswa
dalam memahami mata pelajaran ekonomi karena tidak selalu belajar teori secara
klasikal saja, tapi juga menggali dari peristiwa yang terjadi di sekitar untuk
dikaitkan dengan materi pelajaran yang terkait dan berpikir kritis antara satu
siswa dengan siswa yang lain, sehingga dalam pembelajaran akan terjadi proses
perpindahan, dari proses pengamatan kondisi kekinian terkait dengan materi ke
arah pemahaman secara keseluruhan tentang materi.
Hal
ini menurut saya merupakan cara yang efektif dalam pembelajaran ekonomi, ketika
siswa dalam proses pembelajaran merupakan siswa yang aktif.
3.
Kompetensi
Dasar
|
:
|
Mendeskripsikan perbedaan ekonomi
mikro dan ekonomi makro
|
Materi
Pembelajaran
|
:
|
Ekonomi
mikro dan ekonomi makro
|
Model
Pembelajarn
|
:
|
CTL
Karena
dalam pembelajaran ini meskipun guru menjelaskan materi lebih banyak, tapi
guru dalam mengajarkan materi bukan hanya sekedar teori saja, tapi mengaitkan
dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan, apalagi kompetensi dasar yang di
bahas adalah ekonomi mikro dan ekonomi makro, yang sangat erat kaitannya
dengan kondisi di masyarakat.
kemudian
siswa dituntut untuk bisa merefleksikan apa yang tadi dipelajari dengan
bertukar pikiran dengan orang lain dalam diskusi perkelompok, sehingga
pemahaman siswa terbentuk melalui proses perpindahan, dari proses pengamatan
kondisi kekinian terkait dengan materi, ke arah pemahaman secara keseluruhan
tentang materi melaui penguatan dari materi yang disampaikan oleh guru dan
diskusi dengan teman sekelompoknya.
|
Pendekatan
|
:
|
Teacher
Centered Approach,
Alasan
mengunakan metode ini adalah dalam proses pembelajaran, yang menjadi pusat
pemnbelajaran adalah guru, waktu pembelajaran akan lebih banyak digunakan
oleh guru dalam menerangkan materi. di awal akan ada pemberian tentang konsep
materi yang ingin disampaikan secara lugas oleh guru dengan mengaitkan dengan
kondisi yang sesuai di masyarakat, meskipun memang kemudian akan dilanjutkan
sedikit dengan diskusi yang dilakukan antar siswa, guna bisa bertukar pikiran
tentang pengertian serta perbedaan ekonomi mikro dan makro, kemudian guru
sebagai pengawas diskusi tersebut.
|
Methode
Pembelajaran
|
:
|
Ceramah
dan diskusi
Penggunaan metode ceramah ini
dimaksudkan agar pemberian konsep materi bisa dimengerti secara utuh oleh
siswa. Karena dalam kompetensi dasar yang ada pada materi ini bersifat
konsep, jadi perlu adanya pemberian materi ekonomi mikro dan makro dengan
metode ceramah secara utuh. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi, dimana guru
membentuk beberapa kelompok, tiap kelompok berpasangan (2 orang), satu orang
di tiap kelompok menerangkan materi yang tadi disampaikan dan satunya lagi
mendengarkan sambil mencatat apa yang diterangkan teman satu kelompoknya,
untuk mengecek pemahaman siswa tentang materi yang tadi diajarkan hingga nantinya
mereka berdua berganti peran, dan guru mengawasi jalannya diskusi dan
diakhiri dengan kesimpulan di akhir pembelajaran.
|
Tekhnik
pembelajaran
|
:
|
Artikulasi
Alasannya
adalah dalam pembelajaran ini ingin menyampaikan konsep ekonomi mikro dan
makro secara utuh, sehingga sesuai dengan teknik artikulasi, dimana guru
menyajikan materi seperti biasa secara jelas, dan pemberian materi ekonomi
mikro dan makro disampaikan dengan ceramah serta mengaitkannya dengan kondisi
yang sesuai di masyarakat, seperti usaha industri kecil(contoh ekonomi mikro)
dan inflasi, pendapatan (contoh ekonmi makro) sehingga siswa bisa memahami
bukan hanya secara teoritis saja, tapi juga memahami materi sesuai dengan
kondisi yang riil di masyarakat. pembelajaran akan lebih banyak digunakan
oleh guru dalam menerangkan materi
tadi, yang kemudian di lanjutkan dengan diskusi guna mengetahui sejauh mana
daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan tadi dengan cara membentuk
beberapa kelompok. Tiap kelompok berjumlahkan dua orang (berpasangan), satu orang di tiap kelompok menerangkan
materi yang tadi disampaikan dan satunya lagi mendengarkan sambil mencatat
apa yang diterangkan teman satu kelompoknya, hingga nantinya mereka berdua
berganti peran, dan guru mengawasi jalannya diskusi agar tidak terjadi
kekeliruan. Kemudian pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan di akhir
pembelajaran oleh guru.
|
4.
Keberagaman
karakteristik siswa dalam suatu pembelajaran memang sebuah permasalahan yang
dihadapi ketika pembelajaran, tetapi sebagai guru yang baik harus bisa
menghadapi berbagai kendala yang ada dalam pembelajaran, yang harus kita
lakukan adalah Kita harus mengetahui semua karakter siswa yang menjadi peserta
didik dalam proses pembelajaran tersebut, sehingga kita bisa memperlakukan
setiap siswa dengan cara yang berbeda sesuai karakternya.
Apabila
ada siswa yang mempunyai keragaman dalam hal kemampuan, dalam pembelajaran kita
tetap menggunakan media dan metode yang disesuaikan dengan kondisi rata-rata
akademik kelas, sedangkan siswa yang mengalami kekurangan dalam hal akademik
kita harus memberikan perhatian lebih berupa pelayanan bimbingan tambahan.
Sehingga tidak ada yang mengalami ketertinggalan dalam belajar.
Begitupun
juga ketika ada siswa yang berbeda secara sosial ekonomi, kita tetap
memperlakukan antara yang satu dan yang lain dengan perlakuan yang sama, adapun
siswa yang berasal dari ekonomi rendah, seorang guru harus memberikannya
motivasi belajar, supaya tidak ada rasa minder dengan anak yang berlatar
belakang ekonomi tinggi dalam kegiatan pembelajaran.
5.
Untuk
sejumlah 60% siswa yang mendapatkan nilai dibabawah KKM harus dilakukan
pembelajaran remedial, bagaimanapun juga jika kita meruntut pada kurikulum
pendidikan negara kita yang sekarang adalah KTSP, dimana semua siswa harus
mengalami ketuntasan dalam belajar. Jadi perlu diadakannya pembelajaran
remedial, adapun langkah-langkahnya adalah :
Pertama,
60% siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM harus ada remedial teaching
(pembelajaran ulang), hal ini bisa berupa pembelajaran kembali materi yang
belum dimengerti dengan metode dan media yang berbeda, ataupun dengan
memberikan tugas rumah.
Kedua,
setelah siswa sudah dianggap mengerti materi yang awalnya belum mengerti,
barulah 60% siswa tersebut diberikan remedial
test (tes ulang) yang dimaksudkan untuk mengecek apakah peserta didik sudah
mencapai ketuntasan belajar dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan.
Nanti nya nilai akhir dari hasil tes ulang tidak melebihi batas kriteria
kelulusan minimal.
Sedangkan untuk 40% siswa yang sudah
mendapatkan nilai diatas KKM akan melanjutkan ke pembelajaran pengayaan, dimana
hal ini dimaksudkan agar siswa bisa terus dinamis dalam kegiatan akademik.
Adapun langkah-langkah pembelajaran pengayaan adalah sebagai berikut:
Pertama,
guru mengidentifikasi kelebihan kemampuan belajar siswa, apakah siswa mempunyai
kelebihan dalam belajar cepat, menyimpan informasi lebih mudah, mempunyai
kemampuan berfikir mandiri, dan lain-lain.
Kedua,
guru langsung memberikan bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan, bentuknya
bisa berupa belajar kelompok, belajar mandiri, pembelajaraan berbasis tema,
atau pemadatan kujrikulum. Dimana nantinya akan ada penilaian tambahan untuk
siswa tersebut dengan penilaian portofolio dan dihargai sebagai nilai tambahan
(lebih) daripeserta didik yang normal.
Referensi :
bsnp, 2006. “
petunjuk teknis pengembangan silabus dan contoh/model silabus”. jakarta :
kemendiknas
sagala,
saiful. 2007. “konsep dan makna pembelajaran”. Bandung : alfabeta
Coin Casino - Online Casinos and Bonus Offers
BalasHapusThe 인카지노 best crypto casinos and bonus offers from Coin Casino หาเงินออนไลน์ can give you a huge choice of free slots to play. If 바카라 사이트 you are looking for some fun casino games with a