LAPORAN
BUKU
Media Pembelajarn (Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, )
Media Pembelajarn (Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, )
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah
Media Pembelajaran Ekonomi dan Koperasi
Yang Diampu oleh Dosen Ibu Leni Permana, S. Pd.
Media Pembelajaran Ekonomi dan Koperasi
Yang Diampu oleh Dosen Ibu Leni Permana, S. Pd.
Oleh :
DUDI SEPTIADI (0901474)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI
FAKULTAS
PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011
IDENTITAS
BUKU
Judul :
Media Pembelajaran
Penulis : Cepi Riyana & Rudi Susilana
Penerebit : FIP UPI
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman : 186
BAB I
HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
A.
Pembelajaran
Sebagai Proses Komunikasi
Pembelajran
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan nlai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai
sumber untuk belajar. Pembelajaran melibatkan dua pihak, siswa sebagai
pembelajar, dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam pembelajaran
adalah adanya prooses belajar. Sesuatu bisa dikatan hasil belajar kalau
memenuhi beberapa kriteria, diantarnya adalah ; (1) belajar sifatnya disadari,
(2) hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, (3)belajar membutuhkan
interaksi, yang khususnya interaksi yang bersifat manusiawi.
Berkaitan
dengan proses belajar yang membutuhkan interaksi, hal ini menggambarkan bahwa
proses pembelajaran merupakan proses komunikasi.
B.
Kedudukan
Media Dalam Sistem Pembelajaran
Pembelajaran
dikatakan sistem karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Komponen tersebut adalah :
tujuan, matei, metode, media, dan evaluasi.
C.
Pengertia
Media
Secara
harfiah, media mempunyai arti perantara atau pengantar. Sedangkan Pengertian
Media Pembelajaran menurut schraam adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaarkan untuk keperluan pembelajaran.
Media
pembelajran selalu teridri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau
perangkat keras (hardware), dan unsur pesan yang dibawanya(software).
D.
Manfaat
Media
Secara
umum media pembelajaran mempunyai kegunaan :
1. Memperjelas
pesan agar tidak verbalis.
2. Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
3. Menimbukan
gairah belajar, interaksi lebih efektif antara murid dan sumber belajar.
4. Memungkinkan
siswa belajar mandiri berdasarkan bakat dan kemampuan visual, audiori dan
kinestetiknya.
5. Memberi
rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang
sama.
Secara
umum media pembelajaran mempunyai nilai dan manfaat sebagai berikut :
1. Membuat
konkrit konsep-konsep yang abstrak
2. Menghadirkan
objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat kedalam lingkungan
belajar
3. Menampilkan
objek yang terlalu besar atau kecil
4. Memperlihatkan
gerakan yang terlalu cepat atau lambat.
BAB II
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
A.
Pengelompokan
Media Pembelajaran
Pada
dasarnya media banyak digunakan untuk kegiatan pembelajran adalah media
komunikasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini,
salah satunya adalah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media tersebut.
Dengan
menganalisa media melalui bentuk dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu
format klasifikasi yang meliputu tujuh kelompok media penyaji : (a) kelompok
kesatu : grafis, bahan cetak, dan gambar diam. (b) kelompok kedua ; media
proyeksi diam. (c) kelompok ketiga ; media audio. (d) kelompok keempat ; media
audio. (e) kelompok kelima ; media gambar hidup/film, (f)kelompok keenam; media
televisi, dan (g) kelompok ketujuh ; multi media.
B.
Kelompok
Media
kelompok kesatu :
grafis, bahan cetak, dan gambar diam.
1. Media
grafis.
Media
grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Contohnya adalah
grafik, diagram, bagan, skesa, poster,papan flanel, dan bulletin board.
2. Media
bahan cetak
Media
bahan cetak adalah media visual yang pembuatnnya melalui proses
pencetakkan/printing atau offest. Media ini menyajikan pesannya melalui huruf
dan gambr-gambar yang diilustrasikan untuk memperjelas pesan atau informasi
yang disajikan. Jenis media bahan cetak ini adalah buku teks, modul dan bahan pengajaran terprogram.
3. Media
gambar diam
Media
gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui
proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.
kelompok kedua ; media
proyeksi diam.
Media
proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan ataumedia yang
memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak, atau memiliki
sedikit unsur gerakan
Jenis
media ini diantaranya : OHP/OHT, Opaque Projector, Slide, dan Film strip.
kelompok ketiga ; media
audio.
Media
audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra
pendengaran. Jenis media audio ini diantaranya adalah :
1. Media
radio
2. Media
alat perekam pita magnetik
kelompok keempat ;
media audio visual diam
Media
audiovisua diam merupakan media penyampai pesan yang dapat diterima oleh indra
pendengar dan penglihatan, akantetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar
diam
jenis
media ini diantaranya adalah media sound slide, film strip bersuara, dan
halaman bersuara.
kelompok kelima ; film
(motion picture)
Media
ini disebut juga gambar hidup, yakni serangkaian gambar diam yang meluncur
secara cepat dan diproyeksikan, sehingga menimbulkan kesan hidup atau bergerak.
Ada
beberapa jenis film, diantaranya adalah film bisu, film bersuara, dan film
gelang yang ujungya saling bersambung dan proyeksinya tidak membutuhkan ruangan
gelap.
kelompok keenam; media
televisi,
Televisi
merupaka media yang dapat menampikan pesan secara audiovisual dan gerak (sama
dengan film). Jenis nya televisi terbuka, televisi siaran terbatas, dan video
cassatte recorder.
kelompok ketujuh ;
multi media.
Multi
media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagi janis bahan
belajar yang membentuk suatu unit paket. Contohnya adalah modul belajar yang
terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.
BAB
III
MENDESAI MEDIA PEMBELAJARAN
MENDESAI MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Media
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media
proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning),
misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan
media dengan warna yang menarik.
Keberhasilan penggunaan media, tidak terlepas dari bagaimana media itu
direncanakan dengan baik. Media yang dapat mengubah perilaku siswa (behaviour
change) dan meningkatkan hasil belajar siswa tertentu, tidak dapat
berlangsung secara spontanitas, namun diperlukan analisis yang komprehensif
dengan memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan
pembelajaran. Aspek-aspek tersebut diantaranya tujuan, kondisi siswa, fasilitas
pendukung, waktu yang tersedia dan kemampuan guru untuk menggunakannya dengan
tepat. Semua aspek tersebut perlu dituangkan dalam sebuah perencanaan pembuatan
media.
B. Hakikat perencanaan
media
Hakiakat perencanaan tidak cukup dengan niat dan ide cemerlang saja, akan
tetapi perlu disiapkan delam bentuk naskah perencanaan media pembelajaran.
Langkah-langkah
dalam perencanaan media pembelajaran :
1. Identifikasi
kebututuhan dan karakteristik siswa
2. Perumusan
terperinci
3. Perumusan
butir-butir materi yang terperinci
4. Mengembangkan
alat pengukur keberhasilan
5. Menuliskan
naskah media
6. Merumuskan
dan tes da revisi.
BAB IV
TEKNIK
PEMILIHAN MEDIA
A. Dasar Pertimbangan
Pemilihan Media
1. Alasan
Teoritis Pemilihan Media
Proses
pemilihan media menjadi sangat penting karena kedudukan media yang strategis
untuk keberhasilan pembelajaran. Alasan
pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep
pembelajrana sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas
yang terdiri atas sejumlah kompponen yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan.
2. Alasan
Praktis Pemilihan Media
Alasan
praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan si pengguna
seperti guru, dosen, instruktur mengapa menggunakan media dalam pembelajaran.
Menurut
arif sadiman (1996:84), Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, yaitu :
a) Demonstran.
Media dapat digunakan
sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara
mengoperasikan dan lain-lain.
b) Familiarty.
Untuk membiasakan dalam
menggunakan media yang diambil tersebut.
c) Clarity.
Untuk lebih memperjelas
pesan pembelajran dan memberikan penjelasan lebih konkrit.
d) Active
learning.
Penggunaan media
diharapkan siswa bisa lebih berperan aktif dalam pembelajran.
B.
Kriteria
Pemilihan Media
Ada
beberapa kriteria umum yang diperhatikan dalam pemilihan media diantaranya
adalah :
a) Kesesuaian
dengan tujuan
b) Kesesuaian
dengan materi pembelajaran (instructional
content)
c) Kesesuaian
dengan karakteristik pelajar atau siswa
d) Kesesuaian
dengan teori
e) Kesesuaian
dengan gaya belajar siswa
f) Kesesuaian
dengan kondisi lengkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersesdia.
BAB V
TEKNIK PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEKNIK PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Sebaik-baik
media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah memiliki tingkat relevasi
dengan tujuan, materi dan karakteristik siswa. Dilihat dari wewenang dan
interaksinya dalam pembelajaran, guru adalah orang yang paling menguasai
materi, mengetahui tujuan apa yang mesti di buat dan mengenali betul kebutuhan
siswanya. Dengan demikian, alangkah baiknya kalau media juga dibuat oleh guru,
karena guru yang mengetahui secara pasti kebutuhan untuk pembelajarannya,
termasuk permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa pada materi yang
diajarkannya.
Media
yang dapat dibuat guru tidak terbatas jenis dan bentuknya, tergantung hasil
pemilihannya mana yang paling tepat. diantaranya media grafis seperti poster,
bagan, diagram, kartun, flipchart dan lain-lain. Selain itu media yang umum
digunakan sekarang adalah media berbasis komputer seperti media presentasi.
Pembuatan Media Grafis
a) Membuat
Flipchart
Adalah
lembaran-lembaran kertas menyerupai album atau kalender berukuran 50X75 cm,
atau ukuran yang lebih kecil 21X28 cm sebagai flipbook yang disusun dalam
urutan yang diikat pada bagian atasnya. Flipchart cocok untuk kelompok siswa sekitar
30 orang.
b) Membuat
Flashcard
Adalah
media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25X30 cm, gambar
di tempelkan pada lembaran flashcard. Gambar yang ada pada flashcard adalah
rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan yang dicantumkan pada bagian
belakangnya. Flashcard cocok untuk kelompok siswa yang tidak lebih dari 30
orang.
c) Membuat
Flanelgraf
Adalah
media pembelajran yang berupa guntingan-gintingan gambar atau tulisan yang
dibelakangnya dilapisi ampelas, guntingan gambar tersebut ditempelkan padapapan
yang dilapisi flanel berbulu agar menempel. Ukuran papan 50X75 cm, dan cocok
untuk kelompok kecil sekitar 30 orang.
d) Membuat
Bulletinboard
Adalah
papan yang khusus digunakan untuk menunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa ,
gambar, bagan, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Umumnya berukuran 160X80
cm.
Pembuatan Media
Presentasi
a) Presentasi
dengan Power point 2003
Microsoft
power point 2003 merupakan program aplikasi presentasi yang paling sering
dipakai saat ini untuk kepentingan presentasi, baik dalam pembelajaran,
presentasi produk, meeting, seminar, loka karya, dan lain-lain.
BAB VI
TEKNIK MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEKNIK MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.
Penggunaan
Media Pembelajaran Berdasarkan tempat.
Berdasarkan tempat penggunannya,
terdapat teknik penggunaan media pembelajaran, yaitu :
1. Penggunaan
media di kelas.
2. Penggunaan
media diluar kelas.
B.
Penggunaan
Media Grafis.
Teknik
penggunaan media dalam media grafis terdapat beberapa jenis, diantaranya adalah
:
1. Bagan
2. Grafik
3. Komik
4. Poster
5. Media
foto
C.
Penggunaan
Media Elektronik
Teknik
penggunaan media dalam media elektronik terdapat beberapa jenis, diantaranya
adalah :
1. Overhead
projektor
2. Media
audio
3. Multimedia
projector
BAB VII
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Terkait
dengan proses pembelajaran yang telah berlangsung, harus adanya evaluasi
khususnya pada evaluasi media yang digunakan. Pada dasarnya evaluasi ini
bertujuan untuk :
1. Memilih
media pendidikan yang akan dipergunakan untuk kelas.
2. Untuk
melihat prosedur/mekanisme penggunaan sesuatu alat.
3. Untuk
memeriksa apakah tujuan penggunaan alat tersebut telah tercapai.
4. Menilai
kemampuan guru menggunakan media pendidikan.
5. Memperbaiki
informasi kepentingan administrasi.
6. Untuk
memperbaiki alat media itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar