Kamis, 15 Maret 2012

LAPORAN BUKU Media Pembelajarn


LAPORAN BUKU
Media Pembelajarn (Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian, )
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah
Media Pembelajaran Ekonomi dan Koperasi
Yang Diampu oleh Dosen Ibu
Leni Permana, S. Pd.

Oleh :
DUDI SEPTIADI                             (0901474)






           
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011



IDENTITAS BUKU
Judul                           : Media Pembelajaran
Penulis                         : Cepi Riyana & Rudi Susilana
Penerebit                     : FIP UPI
Tahun Terbit                : 2008
Jumlah Halaman          : 186


BAB I
HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
A.    Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi
Pembelajran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nlai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran melibatkan dua pihak, siswa sebagai pembelajar, dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam pembelajaran adalah adanya prooses belajar. Sesuatu bisa dikatan hasil belajar kalau memenuhi beberapa kriteria, diantarnya adalah ; (1) belajar sifatnya disadari, (2) hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, (3)belajar membutuhkan interaksi, yang khususnya interaksi yang bersifat manusiawi.
Berkaitan dengan proses belajar yang membutuhkan interaksi, hal ini menggambarkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi.
B.     Kedudukan Media Dalam Sistem Pembelajaran
Pembelajaran dikatakan sistem karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Komponen tersebut adalah : tujuan, matei, metode, media, dan evaluasi.
C.    Pengertia Media
Secara harfiah, media mempunyai arti perantara atau pengantar. Sedangkan Pengertian Media Pembelajaran menurut schraam adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaarkan untuk keperluan pembelajaran.
Media pembelajran selalu teridri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware), dan unsur pesan yang dibawanya(software).
D.    Manfaat Media
Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan :
1.      Memperjelas pesan agar tidak verbalis.
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
3.      Menimbukan gairah belajar, interaksi lebih efektif antara murid dan sumber belajar.
4.      Memungkinkan siswa belajar mandiri berdasarkan bakat dan kemampuan visual, audiori dan kinestetiknya.
5.      Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.
Secara umum media pembelajaran mempunyai nilai dan manfaat sebagai berikut :
1.      Membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak
2.      Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat kedalam lingkungan belajar
3.      Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil
4.      Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.


BAB II
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
A.    Pengelompokan Media Pembelajaran
Pada dasarnya media banyak digunakan untuk kegiatan pembelajran adalah media komunikasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini, salah satunya adalah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam  pembuatan media tersebut.
Dengan menganalisa media melalui bentuk dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputu tujuh kelompok media penyaji : (a) kelompok kesatu : grafis, bahan cetak, dan gambar diam. (b) kelompok kedua ; media proyeksi diam. (c) kelompok ketiga ; media audio. (d) kelompok keempat ; media audio. (e) kelompok kelima ; media gambar hidup/film, (f)kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh ; multi media.
B.     Kelompok Media
kelompok kesatu : grafis, bahan cetak, dan gambar diam.
1.      Media grafis.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Contohnya adalah grafik, diagram, bagan, skesa, poster,papan flanel, dan bulletin board.
2.      Media bahan cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatnnya melalui proses pencetakkan/printing atau offest. Media ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambr-gambar yang diilustrasikan untuk memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Jenis media bahan cetak ini adalah buku teks, modul dan  bahan pengajaran terprogram.
3.      Media gambar diam
Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.

kelompok kedua ; media proyeksi diam.
Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan ataumedia yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak, atau memiliki sedikit unsur gerakan
Jenis media ini diantaranya : OHP/OHT, Opaque Projector, Slide, dan Film strip.
kelompok ketiga ; media audio.
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengaran. Jenis media audio ini diantaranya adalah :
1.      Media radio
2.      Media alat perekam pita magnetik
kelompok keempat ; media audio visual diam
Media audiovisua diam merupakan media penyampai pesan yang dapat diterima oleh indra pendengar dan penglihatan, akantetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam
jenis media ini diantaranya adalah media sound slide, film strip bersuara, dan halaman bersuara.
kelompok kelima ; film (motion picture)
Media ini disebut juga gambar hidup, yakni serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan, sehingga menimbulkan kesan hidup atau bergerak.
Ada beberapa jenis film, diantaranya adalah film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungya saling bersambung dan proyeksinya tidak membutuhkan ruangan gelap.
kelompok keenam; media televisi,
Televisi merupaka media yang dapat menampikan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan film). Jenis nya televisi terbuka, televisi siaran terbatas, dan video cassatte recorder.


kelompok ketujuh ; multi media.
Multi media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagi janis bahan belajar yang membentuk suatu unit paket. Contohnya adalah modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.



BAB III
MENDESAI MEDIA PEMBELAJARAN
A.    Pendahuluan
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna yang menarik. 
Keberhasilan penggunaan media, tidak terlepas dari bagaimana media itu direncanakan dengan baik. Media yang dapat mengubah perilaku siswa (behaviour change) dan meningkatkan hasil belajar siswa tertentu, tidak dapat berlangsung secara spontanitas, namun diperlukan analisis yang komprehensif dengan memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Aspek-aspek tersebut diantaranya tujuan, kondisi siswa, fasilitas pendukung, waktu yang tersedia dan kemampuan guru untuk menggunakannya dengan tepat. Semua aspek tersebut perlu dituangkan dalam sebuah perencanaan pembuatan media.
B.     Hakikat perencanaan media
Hakiakat perencanaan tidak cukup dengan niat dan ide cemerlang saja, akan tetapi perlu disiapkan delam bentuk naskah perencanaan media pembelajaran.
Langkah-langkah dalam perencanaan media pembelajaran :
1.      Identifikasi kebututuhan dan karakteristik siswa
2.      Perumusan terperinci
3.      Perumusan butir-butir materi yang terperinci
4.      Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5.      Menuliskan naskah media
6.      Merumuskan dan tes da revisi.


BAB IV
TEKNIK PEMILIHAN MEDIA
A.    Dasar Pertimbangan Pemilihan Media
1.      Alasan Teoritis Pemilihan Media
Proses pemilihan media menjadi sangat penting karena kedudukan media yang strategis untuk keberhasilan pembelajaran.  Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajrana sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah kompponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
2.      Alasan Praktis Pemilihan Media
Alasan praktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan si pengguna seperti guru, dosen, instruktur mengapa menggunakan media dalam pembelajaran.
Menurut arif sadiman (1996:84), Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, yaitu :
a)      Demonstran.
Media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan dan lain-lain.
b)      Familiarty.
Untuk membiasakan dalam menggunakan media yang diambil tersebut.
c)      Clarity.
Untuk lebih memperjelas pesan pembelajran dan memberikan penjelasan lebih konkrit.
d)     Active learning.
Penggunaan media diharapkan siswa bisa lebih berperan aktif dalam pembelajran.
B.     Kriteria Pemilihan Media
Ada beberapa kriteria umum yang diperhatikan dalam pemilihan media diantaranya adalah :
a)      Kesesuaian dengan tujuan
b)      Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional content)
c)      Kesesuaian dengan karakteristik pelajar atau  siswa
d)     Kesesuaian dengan teori
e)      Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
f)       Kesesuaian dengan kondisi lengkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersesdia.
BAB V
TEKNIK PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Sebaik-baik media yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah memiliki tingkat relevasi dengan tujuan, materi dan karakteristik siswa. Dilihat dari wewenang dan interaksinya dalam pembelajaran, guru adalah orang yang paling menguasai materi, mengetahui tujuan apa yang mesti di buat dan mengenali betul kebutuhan siswanya. Dengan demikian, alangkah baiknya kalau media juga dibuat oleh guru, karena guru yang mengetahui secara pasti kebutuhan untuk pembelajarannya, termasuk permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa pada materi yang diajarkannya.
Media yang dapat dibuat guru tidak terbatas jenis dan bentuknya, tergantung hasil pemilihannya mana yang paling tepat. diantaranya media grafis seperti poster, bagan, diagram, kartun, flipchart dan lain-lain. Selain itu media yang umum digunakan sekarang adalah media berbasis komputer seperti media presentasi.
Pembuatan Media Grafis
a)      Membuat Flipchart 
Adalah lembaran-lembaran kertas menyerupai album atau kalender berukuran 50X75 cm, atau ukuran yang lebih kecil 21X28 cm sebagai flipbook yang disusun dalam urutan yang diikat pada bagian atasnya.  Flipchart cocok untuk kelompok siswa sekitar 30 orang.

b)      Membuat Flashcard
Adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25X30 cm, gambar di tempelkan pada lembaran flashcard. Gambar yang ada pada flashcard adalah rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan yang dicantumkan pada bagian belakangnya. Flashcard cocok untuk kelompok siswa yang tidak lebih dari 30 orang.
c)      Membuat Flanelgraf
Adalah media pembelajran yang berupa guntingan-gintingan gambar atau tulisan yang dibelakangnya dilapisi ampelas, guntingan gambar tersebut ditempelkan padapapan yang dilapisi flanel berbulu agar menempel. Ukuran papan 50X75 cm, dan cocok untuk kelompok kecil sekitar 30 orang.
d)     Membuat Bulletinboard
Adalah papan yang khusus digunakan untuk menunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa , gambar, bagan, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Umumnya berukuran 160X80 cm.
Pembuatan Media Presentasi
a)      Presentasi dengan Power point 2003
Microsoft power point 2003 merupakan program aplikasi presentasi yang paling sering dipakai saat ini untuk kepentingan presentasi, baik dalam pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, loka karya, dan lain-lain.



BAB VI
TEKNIK MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.    Penggunaan Media Pembelajaran Berdasarkan tempat.
Berdasarkan tempat penggunannya, terdapat teknik penggunaan media pembelajaran, yaitu :
1.      Penggunaan media di kelas.
2.      Penggunaan media diluar kelas.

B.     Penggunaan Media Grafis.
Teknik penggunaan media dalam media grafis terdapat beberapa jenis, diantaranya adalah :
1.      Bagan
2.      Grafik
3.      Komik
4.      Poster
5.      Media foto
C.    Penggunaan Media Elektronik
Teknik penggunaan media dalam media elektronik terdapat beberapa jenis, diantaranya adalah :
1.      Overhead projektor
2.      Media audio
3.      Multimedia projector


BAB VII
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Terkait dengan proses pembelajaran yang telah berlangsung, harus adanya evaluasi khususnya pada evaluasi media yang digunakan. Pada dasarnya evaluasi ini bertujuan untuk :
1.      Memilih media pendidikan yang akan dipergunakan untuk kelas.
2.      Untuk melihat prosedur/mekanisme penggunaan sesuatu alat.
3.      Untuk memeriksa apakah tujuan penggunaan alat tersebut telah tercapai.
4.      Menilai kemampuan guru menggunakan media pendidikan.
5.      Memperbaiki informasi kepentingan administrasi.
6.      Untuk memperbaiki alat media itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar